Kamis, 09 April 2009

sekilas tentang tidore

SEJARAH KOTA TIDORE KEPULAUAN

Sejak puluhan abad kota tidore telah dikenal oleh bangsa barat dan timur tengah karena rempah-rempahnya, dimana pada tahun 1512 kota ini dipeributkan oleh bangsa-bangsa eropa dan menjadi korban politik devide et impera. Sejarah mencatat tidore merupakan salah satu bagian dari lintasan perdagangan jalur suterapada abad ke-7 masehi. Sejarah kota tidore diawali dengan terbentuknya moloku pada tahun 1257. f. s. a de cherco dalam bukunya “ bijdragen tot de kennis residentil” mengatakan bahwa ada 3 fase yang melatarbelakangi sejarah pemerintahan di maluku:

  1. Tahun 1257 – 1484 berdirinya kerajaan-kerajaan dengan kepala pemerintahan tertentu di tidore dan ternatae.
  2. Tahun 1484 – 1817, masuknya agama islam yang merupakan awal terbentuknya pemerintahan sementara inggris berakhir dan berahli dibawah kekuasaan kolonial belanda.

Pada tanggal 8 napember 1521 juan sebastian de el cano beserta awak kapal trinidad dan victoria merapat di tidore dalam pelayarannya mengelilingi dunia yang pertama. Sejarah itu diabadikan dengan dibangunnya tugu pendaftaran bangsa spanyol yang dibuat oleh kedutaan besar spanyol pada tanggal 30 maret 1993. koya tidore keplauan merupakan daerah otonom yang berada di propinsi maluku utara yang dimekarkan dari kabupaten halmahera tengah berdasarkan undang-undang republik indonesia nomor 1 tahun 2003 tanggal 31 mei 2003.


LETAK GEOGRAFIS DAN IKLIM
Kota tidore kepulauan berada pada 0º - 20 º lintang utara dengan posisi 127 º - 127,45 º bujur timur dengan luas wilayah 14.220,02 km² , terdiri dari luas daratan 9.816,16 km², (69,03%) dan luas lautan 4.403,85 km² (30, 97%). Wilayah kota tidore kepulauan terdiri dari gugusan pulau besar (bagian tengah pulau halmahera ), pulau tidore serta 10 pulau kecil yang mengelilinginya yaitu, pulau maitara, pulau mare, pulau wado, pulau raja, pulau joji, pulau guratu, pulau tamong, pulau tawang dan pulau sibu.
Kota tidore kepulaan beriklim tropis dengan tingkat curah hujan rata-rata 2.000 mm, dimana tipelogi iklim alpha sangat berpengaruh pada dua musim, yaitu musim kemarau terjadi pada bulan desember – maret, musim hujan terjadi pada bulan mei – oktober dan musim pancaroba terjadi pada bulan april – desember.

ADMINISTRATIF PEMERINTAHAN
Secara administratif kota tidore kepulauan terbagi atas lima kecamatan tidore, tidore selatan, tidore utara, oba utara dan oba selatan dengan 20 kelurahan dan 22 desa dengan batas-batas wilayah sebagai berikut:
• sebelah utara berbatasan dengan pulau ternate dan kabupaten halmahera barat
• sebelah timur berbatasan dengan kabupaten halmahera timur dan kabupaten halmahera tengah.
• Sebelah selatan berbatasan dengan kabuputen halmahera selatan.
• Sebelah barat berbatasan dengan perairan maluku utara.

DEMOGRAFI
Jumlah penduduk kota tidore kepulauan berdasar data tahun 2006 adalah sebanyak 85.655 jiwa terdiri dari laki-laki 42.880 jiwa (50,06%) dan perempuan 42.775 jiwa (49,94%) dengan kepadatan penduduk sebesar 48 jiwa /km dengan laju pertumbuhan sebesar 0,54% pertahun.
Adapun konsentrasi kepadatan penduduk kota tidore kepulauan adalah dipulau tidore sebesar 63, 65% dan pulau lainnya sebesar 36,35%. Komposisi penduduk di kota tidore kepulauan menurut lapangan usaha dan mata pencaharian masih didominasikan oleh sektor pertanian dalam arti luas mencakup tanaman pangan, perkebunan, perikanan,
peternakan dan kehutanan dengan jumlah sebesar 70,15%.


VISI

TERWUJUDNYA KOTA TIDORE KEPULAUAN YANG BERIMAN, MAJU, MANDIRI DAN BERPERADABAN

MISI

  1. Meningkatkan Kualitas Keberagamaan dilingkungan Masyarakat dan Pemerintahan

  2. Meningkatkan Kualitas SDM melalui Pelayanan Pendidikan, Kesehatan, Pembinaan Aparatur Pemerintah Daerah, Pembinaan Keperempuanan, Kepemudaan dan Olahraga
  3. Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur Sosial, Ekonomi dan Pemerintahan Serta Pengembangan Kawasan Strategis dan Cepat Tumbuh Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah KTK
  4. Meningkatkan Pembiayaan Pembagunan dengan Mengoptimalkan Pengelolaaan Sumber-Sumber Pendapatan Daerah dan Peningkatan Peranserta Kelompok Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM)
  5. Merevitalisasi Nilai-Nilai Adat se Atoran Beserta Kelembagaannya serta mewujudkan kehdiupan Masyarakat yang Aman, Damai, Harmonis dan Berkepribadian


Gambaran Umum

- Luas wilayah daratan 9.564,7 Km2 (69,03 %) & Lautan 4.293,2 Km 2 ( 30,47 % )
- Terdapat 11 pulau Kecil dan Besar

JUMLAH KELURAHAN/DESA DI KOTA TIDORE KEPULAUAN

- Kecamatan Tidore Terdiri dari 8 Kelurahan dan 2 Desa
- Kecamatan Tidore Selatan Terdiri dari 6 Kelurahan dan 2 Desa
- Kecamatan Tidore Utara Terdiri dari 6 Kelurahan dan 2 Desa
- Kecamatan Oba Terdiri dari 7 Desa
- Kecamatan Oba Utara Terdiri dari 8 Desa

Pertumbuhan Ekonomi Kota Tidore Kepulauan Periode 2004-2006

Pertumbuhan Ekonomi Kota Tidore Kepulauan dari Tahun 2004 adalah 5,71, Tahun 2005 naik menjadi 5,79 Persen sedangkan Tahun 2006 mengalami kenaikan sebesar 5,89 %

Tidak ada komentar:

Posting Komentar