Rabu, 07 Juli 2010

Hubungan antara ekosistem


Hubungan dinamis dalam ekosistem melibatkan beberapa komponen-komponen. Komponen-komponen tersebut dapat dilihat dari dua aspek yang berbeda, yaitu dari aspek jenjang makan (trophic level/chain food level) dan aspek kehidupan. Dari aspek jenjang makan, ekosistem terdiri dari komponen autotrofik dan komponen heterotrofik, yang ditekankan pada level transfer energi. Sedangkan dari aspek kehidupan, ekosistem terdiri dari komponen biotik dan komponen abiotik yang berkaitan erat dan memiliki hubungan timbal balik satu dengan lainnya. Hubungan antar komponen ekosistem merupakan hubungan yang bersifat tetap teratur dan merupakan satu kesatuan yang saling pengaruh mempengaruhi, sehingga ekosistem merupakan ekosistem erupakan konsep sentral atau inti daripada ekologi. Hubungan tersebut juga bersifat netral, mutualistik dan adaptif, namun ada pula yang bersifat menguasai komponen lain. Pada akhirnya alamlah menentukan adanya keserasian dan keseimbangan dalam interaksi antar komponen ekosistem tersebut. Bagaimanapun juga, ekosistem akan cenderung melawan perubahan untuk memelihara keseimbangannya, ada yang berhasil dan ada yang gagal. Ekosistem memiliki kecenderungan melawan perubahan akibat hubungan antar komponen dan terus menerus memelihara keseimbangan, disebut sebagai eosistem yang berada dalam keadaan homeostatis. Ekosistem merupakan suatu fungsional dasar dalam ekologi, mengingat bahwa di dalamnya tercakup organisme dan lingkungan abiotik yang saling mempengaruhi satu dengan lainnya. Ekosistem juga merupakan benda nyata memiliki ukuran yang beraneka menurut tingkat organisasinya.

2 komentar: